Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wadai Petah, Kuliner Khas Kalsel yang Sip Banget

Wadai Petah. Bagi yang akan atau pernah ke Kalimantan Selatan, apakah udah pernah nyicip wadai (kue) Petah?  Kalo demen dengan kuliner berbahan dasar tepung beras dan santan, wah, tentu wajib nih untuk icip-icip wadai ini.

petahi-1

Jumpa dengan Wadai Petah 

Membaca postinganku kali ini, sembari belajar bahasa Banjar sedikit ya.  Jadi 'Wadai' itu adalah bahasa Banjar untuk 'Kue'. Kalo ada kesempatan ke Kalimantan Selatan dan mau beli kue khas Banjar, sebut aja mau beli 'Wadai'. 

Wah, cukup sebut 'wadai' gitu aja kalo mau nyari kue?  Kalo secara umum sih, jawabannya IYA.  Tapi kalo targetnya adalah wadai tertentu, berarti harus tau nama wadai tersebut.  Contohnya, 'Wadai Petah', kalo mau nyicip wadai yang saya tulis dalam postingan ini.

Ketemu Wadai Petah di Martapura

Saya biasanya kalo staycation adalah ke kota Banjarbaru.  Jaraknya sekitar 40 km dari kota tempat saya tinggal (Banjarmasin).  

Nah, Banjarbaru letaknya lumayan dekat dengan kota Intan atau Martapura.  Sepuluh menit juga nyampe.  

Jadi, suatu hari saya ke Martapura dan biasanya langsung cus jalan-jalan ke pasar Intan. Letaknya di pusat kota. Berhubung pengen cari jajanan dan saya pun melihat ada sederetan kios yang menjual berbagai wadai khas Kalsel.

Kios-kios tersebut letaknya berdekatan dengan pertokoan Cahaya Bumi Selamat yang khusus menjual berbagai batu permata & kerajinan tangan khas Kalsel.  Foto berikut adalah foto salah satu kios tempat saya membeli wadai Petah.

petah-2
koleksi pribadi

Tiap-tiap kios biasanya menjual ragam penganan yang hampir sama jenisnya.  Tapi belum tentu pembuatnya sama ya. Contohnya saja Wadai Petah yang dijual, warna hijaunya saja agak berbeda antara di satu kios dengan kioa yang lain.

Bedanya adalah, ada yang warna hijaunya cerah namun ada juga yang kalem.  Untuk kuliner jelas dong cari yang aman, apalagi makanan & minuman yang menggunakan pewarna.  Pastikan pewarna yang digunakan adalah pewarna khusus makanan atau dibuat dari bahan alami.

Wadai Petah sendiri sebenarnya berwarna hijau dan pewarnanya berasal dari air rebusan daun suji. Jadi ya jelas kalem dong ya, nggak cerah hijaunya.

Berbagai Macam Wadai & Penganan Selain Petah


petah-3
koleksi pribadi

Food lover kira-kira ngiler nggak nih pas liat berbagai macam wadai (kue) juga penganan yang ada di fotoku itu?

Selain wadai Petah, juga ada Kelelepon (Klepon) kemudian Gegicak dan Apam Barabai. Juga ada Jaring alias jengkol rebus yang biasanya dijual bersama 'tahi lala' (aneh ya namanya, tapi enak loh dan terbuat dari santan yang dimasak hingga mengeluarkan minyak).  Oya, Wadai Petah juga dinikmati dengan tahi lala ini sebagai cocolan ataupun kuahnya.

Jadi kalo jalan-jalan ke Martapura, Kalsel, jangan lupa mampir ke kios-kios yang khusus jual berbagai wadai khas Kalsel ya.


Mia Yunita
Mia Yunita Seorang emak | Lifestyle Blogger | Kontributor Opini | Love to eat, read, pray & jalan-jalan

Post a Comment for "Wadai Petah, Kuliner Khas Kalsel yang Sip Banget"