Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebab: Kata Siapa Cemilan?!

Kebab, kuliner khas Timur Tengah hingga kini menjadi kuliner yang nggak asing lagi di tengah masyarakat Indonesia. Kebab pun adalah salah satu kuliner favoritku. 
pexels-nishant-aneja
Sumber: pexels.com
Mungkin aku telat ya bercerita tentang kebab dalam blogku. But, better late than never dah hahaha. Aku mah suka gitu, suka terhadap sesuatu udah dalam waktu yang lama. Tapi share hal yang kusukai dalam tulisan kok ya jarang gitu lo. Heran, kan

Aku dan Kebab

Kenalan dengan kebab sekitar di atas tahun 2010'an. Itupun yang kuicip adalah bukan kebab produk franchise

Kebab yang kuicip ini kalo nggak salah namanya 'Kebab Yaman'. Lokasi jualannya lumayan jauh dari tempat tinggalku. Lumayanlah sekalian jalan-jalan.

Lalu setelah icip pertama kalinya, ternyata enak nih yang namanya kebab. Selain itu porsinya pun nggak sekedar sebagai camilan tapi justru sebagai makanan utama.

Porsi Kebab tenyata Mengenyangkan

Saat pertama kali aku kenal kebab, asli memang bikin kenyang. Porsinya saat aku pertama kali coba selain ukurannya panjang sekitar ... cm, isinya pun full mix irisan tipis daging sapi yang dipanggang, sayuran juga ada mayonaise. Tentu pedas kalo juga pesannya variasi rasa pedas.

Kalo sekarang, ukuran kebab ternyata udah mulai rada kecil. Biasanya sih supaya perut kenyang aku pun makan 2 porsi untuk ukuran kecil begini. 

Jangan bayangin kecil seperti lupis ya hehe. Biasanya ukuran panjangnya yang kumakan sekitar 15 cm dan lebar 4 cm. Tapi ada yang ukurannya lebih kecil juga jumbo.

Pernah beli kebab di Jedah? Ini ukurannya jelas lebih big. Bisa buat makan berdua atau kalopun makan sendiri nggak habis ya sisanya bisa disimpan dulu dah di kulkas. 

Jadi menurutku kebab memang sip banget untuk makan siang atau makan malam. Seandainya makan kebab di sela waktu makan siang or malam ya bisa jadi bakal molor nih kitanya makan. Sebab, udah keburu kenyang duluan.

Kebab pun Bergizi

Mem'bedah' isi kebab tentu membuat aku berpikir kalo kebab itu mengandung gizi.

Sebenarnya gak perlu capek-capek juga membedah kebab. Cukup perhatikan pembuatan kebab sewaktu membeli. Menurutku cukup mudah memperhatikan proses pembuatan kebab karena sifatnya 'open'. Sehingga pembeli sebenarnya mudah bila ingin memperhatikan pembuatan kebab.

Yuk Ngulik Kebab

Semoga saat ngulik kebab, akunya nggak ngiler ya hehe. Ok, check this out!

👉 Kulit Kebab

Tortilla juga menjadi nama lain dari kulit kebab. Karbohidrat berasal dari kulit kebab ini karena bahan utamanya adalah tepung terigu.

👉 Irisan Daging 

Daging untuk kebab biasanya dari daging sapi. Namun, di negara lain contohnya Turki menggunakan daging domba. Sedangkan di Timur Tengah menggunakan daging unta.

Daging biasanya digiling kasar dan kemudian diolah lalu dibakar. Pafa foto ini, daging yang sudah diolah ditempatkan pada panggangan berputar.

kebab-1
Sumber: Pexels.com

👉 Sayur mayur

Aneka ragam sayur mayur menjadi pengisi kebab. 

Macam sayur mayur yang dimaksud adalah bawang bombay, selada, tomay yang diiris. Boleh juga ada irisan timun.

👉 Mayonaise & Saos Manis juga Pedas

Tambahkan mayonaise, saod manis juga pedas di atas isi kebab. Kemudian kulit kebab yang sudah berisi irisan daging, sayur mayut dan mayonaise serta saos digulung memanjang. Lanjut dimasak di atas wajan datar teflon yang diolesi dengan margarin.

Bikin Sendiri or Beli Aja?

Kalo udah pernah nyoba belajar bikin kebab dan hasilnya oke ya lanjutkan. Apalagi kulit kebab sudah ada yang ready to cook.  

Selanjutnya boleh juga dikembangkan baik untuk dibisniskan or menjadi sajian bagi keluarga dan tetangga.

Bagi aku pribadi memang lebih milih membeli hehehe. Bisa membeli yang udah masak atau ada juga yang siap dipanaskan/dimasak pada wajan teflon.

So, kamu pilih yang mana? Versi kebab bikin sendiri atau beli yang sudah jadi. Baik yang versi siap di makan atau siap dimasak.

xxx

Keberadaan kebab sebagai kuliner favoritku, aku pun tetap berpendapat bahwa kebab bukanlah cemilan.  Tetap oke sebagai menu utama.[]





Mia Yunita
Mia Yunita Seorang emak | Lifestyle Blogger | Kontributor Opini | Love to eat, read, pray & jalan-jalan

Post a Comment for "Kebab: Kata Siapa Cemilan?!"