(ilustrasi : liputanislam.com)
Dunia memiliki insan-insan muda belia yang menjadi bibit penerus
pembangun peradaban. ‘Salah asuhan’ akan
menjadi salah satu faktor penentu dalam gagalnya pion-pion belia ini terbentuk
menjadi sosok yang diharapkan. Sosok
yang mampu menjadi pembangun peradaban.
Sosok yang berupaya mengisi kehidupan dunia dengan berbagai aktivitas
positif dan bersinergi secara holistik. Sosok yang memiliki pemikiran bahwa apapun
yang ia lakukan memiliki keterkaitan erat dengan Sang Pencipta (ketakwaan
individu).