Hidup Sehat dan Bersih Tentu Bebas Cacingan
Pernah cacingan? Saya pernah. Waktu itu saat usia saya masih sekitar belasan tahun lah, kalo nggak salah saat itu masih SMP.
Gimana rasanya cacingan? Nah, jenis cacing yang menginfeksi tubuh manusia sebenarnya bermacam-macam jenisnya. Jenis cacing yang menginfeksi tubuh saya adalah cacing kremi (Enterobius vermicularis). Kalo diinfeksi cacing kremi, biasanya akan merasakan gatal dan perih di area lubang anus, bahkan dia bisa ‘menyeberang’ ke area miss V. Duuh..nggak banget kan.
Cacing kremi warnanya putih, ukurannya pendek aja, tapi makroskopis alias masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Kecuali kalo matanya ada gangguan minus atau plus ya, nah perlu bantuan kacamata deh untuk ‘menangkap’ cacing ini pada area organ vital.
jk.wikipedia.org |
Sejak itu Mamah dan saya pun introspeksi diri, apa yang salah nih kok saya bisa cacingan. Apalagi rumah pun rajin aja kok dibersihin. Nah ternyata cacing kremi bisa menginfeksi manusia melalui telur-telurnya yang bisa saja menempel pada kuku-kuku jari, pakaian, dan seterusnya.
Nah, jadi dari pengalamanku yang pernah terinfeksi cacing kremi dan membuat aku akhirnya nyari tau gimana cacing kremi menginfeksi manusia, So, ayo kita saling menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari cacingan.
Cacingan Menginfeksi Siapa Saja yang Dia Suka
Apa maksudnya nih cacingan menyerang siapa saja yang dia suka? Maksudnya, cacing akan menginfeksi manusia yang terkategori cocok untuk menjadi ‘tempat hidup’nya, karena sifat cacing sendiri adalah sebagai parasit. Jadi cacing tidak saja menginfeksi anak-anak tetapi juga menyerang orang dewasa.
Gejala Cacingan pada Anak & Orang Dewasa
Agar mudah mengidentifikasi bagaimana saat cacing tengah menginfeksi tubuh, tentu harus diketahui gejalanya seperti apa. Umumnya gejalanya yatu:
- Pada anak dapat berupa rasa gatal di anus atau vagina
- Pada orang dewasa:
- Rasa lelah yang berlebihan.
- Sakit perut atau mulas.
- Perut kembung.
- Mual dan muntah-muntah.
- Diare, yang disertai dengan penurunan berat badan.
- Disentri, yaitu infeksi yang terjadi pada usus sehingga menyebabkan diare disertai darah.
- Mengalami penurunan nafsu makan.
Beragam Cacing, Beragam Pula Gejalanya
1. Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)
Cacing ini termasuk jenis cacing gelang. Pada tubuh manusia, biasanya berada di usus besar & rektum. Cacing ini bisa masuk ke tubuh manusia karena telurnya mudah terbang bahkan bisa terhirup. Bahayanya , telurnya pun bisa menempel pada jari juga kuku bahkan pada pakaian, seprai, handuk, makanan dan seterusnya. Potensinya tentu bisa menular ke orang lain.
Wah, ternyata cacingan itu banyak tipe dan jenisnya. kalau saya kecil dulu, kayaknya cacing no 1 da 2. maklum masih susah jaga kebersihan. Begitu kenal obat cacing dan jaga kebersihan, makin banyak sabun dan shampoo yang beredar, rasanya cacing makin sulit hinggap. Terima kasih sharingnya Bu, tetap waspada dengan cacingan ...Salam Sehat
ReplyDeleteSerem deh... Gak keliatan banget sih ya kalau cacingan kecuali penderita merasa gatal dekat anus atau BB gak naik-naik. Aku kadang lupa nih minum obat cacing. Biasanya juga pakai Konvermex.
ReplyDeletebaca review kamu ini mak aku jadi inget kalo bulan ini saatnya memberikan obat cacing pada anakku dan keluarga
ReplyDeleteAnakku pernah cacingan nih saat usianya sudah masuk toddler, wkt itu lg nyari konvermex tp syg stoknya habis di apotik huhu
ReplyDeleteDuh duh geli banget ya cacingan harus lebih ekstra menjaga kebersihan nih kita dan minum obat cacing sebagai pencegahan setiap 6 bulan sekali..
ReplyDeleteYa ampun jadi cacingan itu bisa menimpa orang dewasa juga ya, kupikir cuma ke anak kecil. Dulu seingatku pernah cacingan juga, zaman dulu diobatin pakai cara tradisional dengan minyak panas yang dicocol kapas buat dioles ke area anus, haha what a moment. Sekarang sudah ada konvermex yang bisa mengatasi cacingan ya, harus ada di kotak obat nih supaya gak kecolongan.
ReplyDeleteBiasanya tiap 6 bulan sekali kami minum obat cacing untuk mencegah karena tidak tahu kaaan apa saja yang terjadi di dalam perut. Saya, suami dan anak sekalian semuanya minum. Tapi setahun belakangan lupa nggak minum lagi.
ReplyDeleteAlhamdulillah saya gak pernah cacingan, Mbak, begitu juga dengan anak-anak. Hanya suami yang pernah mengalami di waktu kecilnya.
ReplyDeleteKalau ada yang cacingan , konvermex ini bisa diandalkan ya...
wah, ternyata cacing yang bisa hidup ditubuh manusia dan bertindak sebagai parasite ini banyak juga yaa..
ReplyDeleteDan ini pasti sangat tidak nyaman.
Efek samping kalau cacingan ini gak segera diatasi, apa yaa, kak?
Aku biar sudah gedhe kaya gini, tetep lho minum obat cacing. Pilihannya ya Konvermex. Yang dewasa aja gak nyaman, apalagi anak-anak kan. Jadi yuk bebaskan diri dari cacingan
ReplyDeleteBener nih Mak! aku selalu minum obat cacing rutin setiap 6 bulan mak. Karena aku lumayan suka dengan makanan rawfood jadi katanya resiko kecacingannya besar, makanya jadi rutin minum obat cacing.
ReplyDeleteWah baca ini jadi ngingetin buat ngasih anak2 obat cacing nih mba. Aku usahain ga lupa setiap 6 bulan sekali minumin obat cacing ke anak2. Sekarang dah bulan Juli nih
ReplyDeleteOke sippp.. Di sini dipaparkan macam2 jenis cacingan dengan gejala beda-beda. Jadi bisa aware saat gejala yg beda2 itu datang
ReplyDeletePaling bahaya kalau anak umur di bawah 4 tahun cacingan ya mba jd kudu aware memang
Deletecacing kremi kayaknya yang lumayan sering menyerang anak-anak dan dewasa ya, mbak. jadi ingat dulu pas adikku kecil aku ngecek cacing di pantatnya dan beneran ada dong. hiii
ReplyDeletebahaya banget ya mbak klo kena cacingan
ReplyDeleteapalagi anak anak ya mbak
harus diobati dengan segera ya mbak
harus sedia convermax di rumah
Iya, kudu waspada banget sm cacing. Mknya 6 bkn sekali mnm obat cacing ya. Duh, untung baca post ini jd inget nih.
ReplyDeleteMenjaga kebersihan emang penting banget sih ya...Jangan sampe deh cacingan melanda.. Mengkonsumsi obat cacing secara rutin memang efektif mencegah cacingan
ReplyDeletekonvermex ini emang enak ya mak aku dah pernah pakai buat anak-anak
ReplyDeletenapsu makan jadi banyak dan tentunya bebas cacingan sekarang
soalnya kalau gak dirutin yang ada bisa bikin cacingan anak huhuhu
sekeluarga jadi bebas cacing kalau pakai ini
Cacingan juga bisa kena orang dewasa, jadi konvermex ini bisa dikonsumsi orang dewasa sekaligus anak-anak. Boleh juga tuh nyetok buat di rumah
ReplyDeleteKarena aku punya balita aku jadi ikutan minum obat cacing 6 bulan sekali,,, suamiku sampe heran kok bisa di dalam tubuh ada cacingnya wkwkwk... bagus nih sediaan korvermex banyak,,, enaknya beli yang sekali minum habis
ReplyDeleteAku udah bertahun-tahun gak konsumsi obat cacing, dan merasakan 4 gejala pertama yang disebut di atas. huhu, kok jadi kepikiran yaa... jangan-jangan memang aku cacinga? hiks
ReplyDeleteCacingan ini gak boleh disepelekan yaa mba.. mamang gak boleh kelewat yaa 6bln sekali obat cacing terutama buat anak-anak. Terimakasih infonya mba
ReplyDeleteCacingan ternyata tidak hanya dialami anak-anak ya, dewasa juga bisa. Cara yang paling mudah mengatasinya memang rutin minum obat cacing dan ternyata disarankan setiap 6 bulan sekali. Jadi paham deh.
ReplyDeleteBanyak juga ya cacing yang bisa menyerang manusia, selama ini tahunya cuma cacing kremi. Pantesan anak pertama saya ini pernah pas BAB keluar cacing lumayan besar karena dulu suka mainan pasir atau tanah huhu. Nah rajin dan rutin minum obat cacing ini yang perlu diterapkan di keluarga saya.
ReplyDeleteKonvermex ini memang manjur kok ya untuk kita yang punya masalah cacingan
ReplyDeleteJadi inget kenangan masa kecil..ibu selalu mengingatkan kami agar potong kuku biar tidak cacingan
ReplyDelete