Ocha, Teh Khas Jepang
First Time Icip Ocha
Ternyata Ocha Banyak Jenisnya
Dikira jenis ocha tuh cuma 1. Di resto yang aku kunjungi pun biasanya gak ada varian yang berbeda dari ocha yang disajikan. Entah deh ya kalo di resto yang ada di kota lain. Kasih tau aku ya kalo ada resto yang menyajikan banyak varian ocha.
Jadi bahan baku ocha sendiri sebenarnya adalah teh hijau / green tea (ryokucha). Nah, jenis ocha yang umum di Jepang adalah sencha.
👉Sencha dibuat dari daun teh hijau yang segar dan baru dipetik. Daunnya dikukus atau direbus untuk menghentikan fermentasi.
👉 Gyokuro sebenarnya serupa dengan sencha. Bedanya, tunas dari teh hijau dilindungi dari sinar matahari, agar rasa asam berkurang dan rasa gurihnya bertambah kuat.
👉Matcha, aku kenalnya kok malah pas mau pilih varian minuman boba ya hehehe. Ternyata termasuk salah satu jenis dari ocha. Teh ini dibuat dengan menggiling daun teh hijau dengan gerinda hingga berbentuk bubuk. Saat diseduh, matcha ini nggak jernih. Beda dengan ocha yang lainnya.
👉Hojicha, nah kalo yang ini tehnya dipanaskan dalam suhu tinggi. Maksudnya daun tehnya itu dipanggang, jadi kafeinnya pun menguap.
👉Genmaicha. Jenis ocha ini unik karena gabungan sencha plus beras merah panggang. Aroma yang tercium malah dari beras merah. Aku belum pernah icip genmaicha.
Manfaat Ocha, Teh dari Negeri Matahari Terbit
Mindset 'yang penting rasanya pas, enak di lidah tapi kita nggak tau manfaat (apalagi halal atau nggak nih)' harus kita ubah ya. Jadi meski ocha enak di lidah dan bikin seger tenggorokan, tentu kita harus tau dong manfaatnya, khasiatnya dan mengandung apa saja si ocha ini.
KAFEIN adalah zat yang terkandung pada ocha. Sama dengan kopi dong ya? Nah tapi biasanya ada jenis ocha yang diolah khusus agar kafeinnya menghilang..wuz..menguap, yaitu hojicha.
Manfaat kafein yaitu meningkatkan daya ingat dan fungsi otak. Wow, cocok nih sesbagai teman nulis ya sambil nyeruput ocha hehe. Kafein bekerja sama dengan asam amino L-teanin yang terkandung pada teh hijau dan akan meningkatkan kerja otak menjadi lebih baik.
Oya, bukannya kafein juga menghilangkan rasa kantuk ya? Jadi berhubung teh hijau mengandung kafein so bisa menghambat kerja adenosin (senyawa dalam tubuh yang menimbulkan rasa kantuk).
ANTIOKSIDAN yang terkandung pada ocha adalah tinggi. So, menurut penelitian, ocha berkhasiat melindungi bagian tubuh yang berisiko terinfeksi sel kanker.
KATEKIN juga terkandung pada ocha dan berkhasiat membunuh bakteri dan menghambat virus yang menginfeksi tubuh. Jadi boleh nih ocha diminum rutin selama pandemi Covid-19 ya atau saat terkena pilek misalnya.
SENSITIVITAS INSULIN dapat meningkat bila penderita Diabetes Melitus 2 rutin mengonsumsi ocha. Jadi teh hijau selain mampu menurunkan kadar gula darah tapi juga bisa meningkatkan kerja dari sensitivitas insulin.
Diolah dari sumber:
- Matcha & Bobo
Nah kalo makan diresto jepang biasanya suka ada teh ocha ini, dan aku suka minta yang hangat apalagi kalo maknnya sama Udon, huhuuu ternikmaat.
ReplyDeleteBtw kalo minum Ocha dingin ku ga suka, tapi yang hot lebih nikmat.
Selama ni menikmati ocha pas makan di resto Jepang aja si. Entab kenapa bikin sendiri rasanya besa. Mungkin belum bener cara nyeduhnya ya. Nah kalo bisa beli onlen asyik nih. Jd bisa menikmati ocha kapan aja
ReplyDeleteawalnya nyobain ocha tuh agak aneh rasanya, karena lebih pekat dan rasanya berbeda dengan teh yang biasa diminum, kesininya malah lebih suka
ReplyDeleteAku udah lama gak minum teh. Ocha versi original, entahlah aku lupa gimana rasanya, hahaha. Tapi teh emang enak dan banyak jenisnya
ReplyDeleteAku selalu gak kuat minum ocha, even cuma se-sip doank..
ReplyDeleteBerasa pait-pait, huhuu...beneran kudu dicariin pasangan yang pas.
Harus ke Merugame Udon, sepertinyaa...
hehehe...((modus))
Harapannya kalau minum teh ocha ini bisa langsing bak badannya orang Jepang yaa... ((kalau aku)), tapi karena rasanya yang bikin aku gak kuat, huhuhu...apakah langsing ini hanya wacana saja?
DeleteWow, ternyata banyak manfaatnya juga ya ocha ini. Jadi pengin ngerasain juga. Penasaran sama rasanya pasti seger gitu
ReplyDeleteaku suka banget minum ocha. taunya awal ya dari makan di resto jepang, trus ketagihan jadi suka nyetok di rumah. manfaatnya ocha ini cocok banget sih sama aku yg sering lupa ini itu. biasa pagi minum sebelom kerja, enak banget
ReplyDeletepertama kali minum ocha di sini, ketika makan udon di marugume udon. ternyata bisa minum sepuasnya ya hihihi sabisu .. sabisu katanya. kalau pengalaman waktu minum ocha di jepang, biasanya minumnya setelah makan kue yang manis banget. jadi ochanya itu ga berasa getir karena sudah merasakan manisnya kue khas jepang itu
ReplyDeleteKu suka matcha dan genmaicha. Itu pilihanku saat minum pakai boba.
ReplyDeleteOcha yang Teh bening tawar aja suka juga sih apalagi saat dingin. Segeeer!
Kasar oksidannya tinggi ya jadi bagus untuk kesehatan, aku suka banget kalau ke warung ramen bisa nambah ocha banyak-banyak gratis hehe
ReplyDeleteAku suka Ocha, biasanya makan ini kalau pas makan di resto Jepang, seger banget ya.
ReplyDeleteJadi ingat minuman Ichi Ocha hehehe, tapi Teh Jepang meskipun berbahan dasar teh hijau rasanya agak unik ya, pernah minum sekali dan baru tahu kalau banyak manfaatnya untuk kesehatan.
ReplyDeleteah iya, ocha ini minuman favorit setiap makan di resto jepang
ReplyDeleteselain enak, sehat pula
terus harganya paling murah, hehe
Kok aku ga doyan ya mba minum ocha hahaha rasanya aneh jadi sekali cicip sudah deh padahal favorit ya buat sebagian orang
ReplyDeleteAku nyicip ocha pertama kali di festival jejepangan gtu lengkap dengan upacaranya yang diaduk2 dulu sama adegan khusus lalu diputer2 cawannya, trus makan kue yang manis banget :D
ReplyDeleteWah ternyata khasiatnya ok banget buat kesehatan ya :D
aku dulu mikirnya ini sama kayak teh kita tapi pas aku minum rasanya ga sepait teh kita lebih enak malah kalau ga pake gula
ReplyDeletekalau teh kita kalau ga ppake gula rasanya anuan
Ternyata banyak macam nya ya...sesekali menikmati teh jepang pasti beda.
ReplyDeleteNah kalo yg terbiasa..dengan teh es manis..sama ngebakso..pasti agak berat dia...hehehhe
Intinya sama dengan teh hijau ya mba ocha ini. Di Indonesia varian teh hijau juga banyak kayaknya. Emang seger dan rata-rata mengkonsumsi ini tanpa gula agar manfaatnya bisa maksimal dirasakan tubuh.
ReplyDeleteKesan pertama saya kalau dengar ocha itu adalah pahit Mbak, wkwkwk. Tapi ternyata banyak banget manfaatnya ya. Sekarang mulai belajar minum ocha deh XD
ReplyDeleteTaunya malah dari iklan itu yang namanya Ichi Ocha lalu kalau Matcha taunya biasa digunakan untuk kue dan cake gitu.
ReplyDeleteIihh, samaaa.
ReplyDeleteOcha pertamaku juga di HokBen.
Rumahku ga jauh dari sedati lho mbaaa
wah, sekarang kounter HokBen yg sedati udah closed permanen hiks hiks....
Ocha panas ini minuman favoritku tiap makan ke resto Jepang. habis makan ramen pedas, lanjut Ocha panas, huhah keringat langsung bercucuran, tapi nyaman banget di perut.
ReplyDeleteSuka banget hokben, kadang pakai ocha juga.sedappp...
ReplyDeleteternyata si ocha banyak juga ya khasiatnya.makin semangat pastinya penggemar ocha hehe
wah banyak juga ya jenisnya, aku baru pernah coba matcha tapi itupun campur dengan minuman lainnya jadi kurang tau deh rasa aslinya
ReplyDeletekalau saya kurang suka sih sama ocha ini. mungkin karena disajikannya nggak pakai gula, ya, kak. hihi
ReplyDeleteHmm, semakin bannyak ragam makanan dan minuman Jepang yg masuk dan dikonsumsi di Indonesia ya. Jadi terkesan sudah biasa gitu. Termasuk Ocha ini. Aku mau coba juga, teh khas Jepang ini tentu berbeda sensasi seduhannya dg teh khas Indonesia.
ReplyDeleteTeh yg bikin sehat n awet muda ini. Krn punya antioksidant tinggi n enak. Aku pengen beli online gak jadi mulu
ReplyDeleteKalau saya pertama minum teh khas Jepang itu waktu kerja di Taiwan. Majikan saya yg pramugari sepulangnya terbang dari Jepang suka bawa oleh-oleh. Salah satunya OCHA ini. Cuman lupa jenisnya apa. Tapi rasanya ya gitu, hehhee... Kalau pertama berasa gak enak. Harus ditambah gula atau es biar agak terasa di lidah saya
ReplyDeleteternyata ada banyak jenis ocha ya?
ReplyDeletesaya pernah mendapat banyak jenis greentea waktu anak saya pulang dari Jepang
Tapi kok rasanya aneh :D :D
Akhirnya terpaksa dibuang karena ditunda tunda dan kadaluarsa
Saya penasaran nih pengen cobain teh Ocha, apalagi banyak varian rasanya
ReplyDeleteAku belum pernah ke resto Jepang yang benar-benar khas Jepang gitu, jadi belum ada pengalaman meminum teh atau ocha khas Jepang. Kami sekeluarga suka teh sih, apalagi istri, teh pahit jadi rebutan--apalagi kalau disajikan dingin hehe. Penasaran sama genmaicha karena ada aroma beras merah panggangnya, unik sepertinya. Baru tahu juga ada kandungan kafein di teh, kirain di kopi aja. Makin semangat deh menyeduh teh, penasaran sama teh Jepang!
ReplyDeleteSaya juga minumnya pas kalau makan Udon di M. Kesempatan dipuas-puasin, hahaha. Btw pada awal dulu, berasa gimana gitu di lidah. Namun, lama-lama bikin nagih.
ReplyDeleteUdah lama saya gak minum teh ocha, baisanya saat jajan udon aja dapat teh ini. Hehehe... Btw, Matcha itu juga bagian dari ocha ya mbak? Saya suka banget beli boba rasa Matcha ini. Rasanya kayak seger daun gitu :D
ReplyDeleteDuuuh, cupunya lidahku blm pernah cicip beginian
ReplyDeletehahaha saya termasuk yang cuman tahu kalau ocha itu teh hijau doang atau ryokhocha. Ternyata variannya banyak, matcha juga termasuk. Btw Yang bisa meningkatkan insulin hanya ocha atau teh pada umumnya kah mbak?
ReplyDeleteOoh ternyata macam-macam ya jenis ocha itu. Jadi yang disediakan di resto Jepang itu yang sencha, ya.
ReplyDeleteVariannya banyak juga Teh Ocha ini ya, Ummi. Langsung membayangkan minum teh asik ini sambil ketak-ketik nguber deadline, eh hehe
ReplyDeleteHuwooo, jadi mupeng buat ke resto ramen.
ReplyDeletepengin maem ramen dan aneka masakan Jepang
tak lupa minum ocha!
Anakku dmeen ini maka aku beli ocha celup sesekali. Terus paling hepi kalau ke Marugame atau resto makanan Jepang sejenis karena free flow ocha alias gratis ocha, segernya!
ReplyDeleteSebagai penggemar ocha Aku manggut-manggut aja nih kak hihihi tahunya cuma ocha saja nih ternyata banyak jenisnya ya
ReplyDeleteSaya belum pernah minum ocha mbak. Hihi ketahuan ya, nggak pernah jajan ke restoran Jepang. Kalau ocha dalam botol yang dijual di minimarket, pernah beli. Sekali aja karena rasanya nggak cocok di lidah saya
ReplyDeletePahit mana sama matcha mbak?
ReplyDeleteWarna sih mirip, ya
Jadi penasaran akutuh sama teh khas jepang ini
saya tahu banyak jenis ocha sewaktu dapat oleeh oleh dari anakku yang sekolah di Jepang
ReplyDeletetapi cuma suka teh hijau yang biasa, yang lainnya aneh menurutku :D
maklum lidah Indonesia
Seandainya SDM kita sekelas orang di luar, bisa jadi perkebunan teh yang membentang luas itu Dirawat, diurus sehingga menghasilkan teh yang berkualitas. Yakin ga bakal kalah dengan ocha ocha lainnya yang impor itu...
ReplyDeleteTernyata banyak banget manfaatnya ya, Mbak. Tapi, emang dari rasa juga lebih enak sih. Jadi kangen pengen minum ocha
ReplyDeleteKalau aku lagi di rumah mertua, tiap pagi mreka ngeteh.. wajib tiap pagi hehe
ReplyDeleteBoleh juga nih teh ocha ini hehe
Ngeteh rutinitas yang tak lekang dari kehidupan. Aku penyuka teh apalagi disajikan dengan hangat dan camilan yg pas
ReplyDeleteOalah menjadi lengkap informa teh Ocha Jepang, selama ini saya pernah konsumsi teh ichi ocha.
ReplyDeletePaling suka ocha matcha. Yg dingin lebih asik. Terenak itu yg di Marugame Udon. Free flow pulak. Bisa minum sepuasnya
ReplyDeleteAwal nyoba ocha tuh saya nggak suka karena rasanya pahit. Dasar orang Jawa, kebiasaannya minum teh manis, kan?
ReplyDeleteTapi seiring bertambahnya usia (alamak), saya pun mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Jadilah pilih ocha kalau makan di restoran Jepang. Rasanya memang nggak manis, tapi terasa tawar aja sih, bukannya pahit.
Anyway, makasih yaaa ... baru tahu loh jenis-jenis ocha setelah baca tulisan ini.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku juga udah pernah sih nyobain teh ocha ini. Tapi baru pernah 2-3 kalian gitu. Masih belum terbiasa. Harus lebih sering lagi nih minumnya.
ReplyDeleteawalnya aku agak aneh sama rasa Ocha pas makan di Hokben. Sebabnya tidak manis. Kayak tawar dan sedikit pahit gitu. Ternyata lama-lama aku bisa menikmati teh tawar begitu. Sampe sekarang kalo di resto Jepang minumnya pilih Ocha mba hehe. Ternyata banyak manfaatnya ya :)
ReplyDelete