Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Urgensi Air dalam Kehidupan

Air dalam Kehidupan. Air adalah senyawa yang begitu lekat dalam keseharian kita.  Tentu merana banget dah hidup kalo ketersediaan air tuh minim bahkan nggak ada sama sekali.  Gimana buat minum, nyuci, masak, ya kan. Juga mandi, b.a.k & b.a.b.  Duh puyeng banget kalo udah begitu.  FBB kolaborasi  kali ini membahas tentang air.

urgensi-air-1

Water Story

“Perumahan ini ada sumur tapi bukan termasuk air bersih ya, Bu.  Kalo untuk air bersih nanti bisa pasang leding dari PDAM dan sudah kami uruskan.  Jadi nanti mereka akan datang memasang, Bu.”

Aku ingat betul, setelah karyawan dari developer menyerahkan kunci rumah RSS tipe 36 yang akan aku dan keluarga tempati, ia kembali mengingatkan tentang leding di perumahan kami. Itu 15 tahun yang lalu sebenarnya, tinggal di perumahan yang baru dibuka, dengan kondisi yang menurutku seadanya. 

Seadanya, yang penting sudah ada rumah sendiri, gitu maksudnya. Gak usah ngomongin gimana bangunan rumah deh hehe. Punya leding aja Alhamdulillah.  Meski, waktu itu pipa yang mengalirkan air bersih ke perumahan kerasa banget ‘jam rebutan’nya.  Jadi, harus pinter nyetok air saat dini hari atau subuh dan di pagi harinya udah nggak panik lagi. 

Nyuci baju dan masak kadang harus puter otak nih, apalagi saat itu aku masih kerja kan meski paruh waktu.  Jadi untuk menghemat air kadang ada baju-baju yang diantar ke laundry. Lauk makan & sayur masak beli di warung hehe.  Nah kalo nasi baru deh masak sendiri dan diangetin di magic jar.  Belum punya rice cooker waktu itu.

Pas ada rejeki, bisa deh beli mesin pompa air & tandon.  Lumayan gak perlu begadang banget nih jaga airnya.  Tinggal nyalain mesin buat naekin air dan bisa disimpan di tandon. Sedihnya pas nggak tau kabar leding alirannya dimatikan.  Untungnya pas musim hujan. Jadi nadah air hujan deh hahaha.  Tapi buat minum, paksu pun beli air galon.

Jadi, ya gitu deh, lumayan survive banget masalah ait waktu awal tinggal di perumahan.  Kalo sekarang Alhamdulillah udah bagus. Pipa yang mengalirkan air bersih pun juga udah bagus.  Tinggal bayarnya aja nih jangan ampe nunggak hehe.

Definisi Air

Jadi inget kalo pas belajar nih.  Pasti di awal pelajaran kita akan menemui pembahasan definisi. 

👉Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan bahwa air adalah 1 cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; 2 benda cair yang biasa terdapat di sumur, sungai, danau yang mendidih pada suhu 100 (derajat)℃ .

👉Wikipedia mendefinisikan air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, namun tidak di planet lain.

👉Sitanala Arsyad (ahli Konservasi Tanah & Air) mendefinisikan air secara kimia yaitu senyawa gabungan dua atom hidrogen dan satu atom oksigen menjadi unsur senyawa H2O.

👉Hefni Effendi (ahli Pengelolaan Kualitas & Lingkungan Perairan) mendefinisikan air adalah salah satu sumber energi gerak & sumber momentum.

Demikianlah definisi air secara bahasa dan menurut para ahli ya.  Kalo mendefinisikan air teh, mungkin kita bisa nih menjadi ahlinya hehe. Just kidding, Mak!

Senyawa Air

Kalo ngomongin senyawa pasti inget pelajaran Kimia. Baidewei, senyawa itu apa sih?

Senyawa terbentuk dari gabungan beberapa unsur dalam proses reaksi kimia.  Tuh kan hehehe.

Senyawa air sebenarnya terbentuk dari gabungan 2 unsur yaitu dua atom hidrogen & 1 atom oksigen melalui proses reaksi kimia.  

Rumus kimianya yaitu H2O. Nama senyawanya yaitu air alias banyu. Nama IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) dari H2O adalah oxidane & water.

Sifat Kimia, Fisika, & Biologi pada  Air

Ternyata air pun memiliki sifat kimia, fisika dan biologi.  Apa aja tuh masing- masing dari sifat tersebut?

Sifat Kimia pada Air yaitu :
  • Terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen
  • Memiliki pH = 7 (netral)
  • Oksigen terlarut jenuh pada 9 mg/L
  • Pelarut yang baik karena kepolarannya

Sifat Fisika pada Air yaitu:
  • Tidak ada rasa, bau dan warna
  • Memiliki fase cair, gas, padat pada temperatur tertentu selama terjadi di Bumi.
  • Dapat berubah sesuai bentuk wadah yang menampung
  • Dapat mengalir
  • Dapat menyerap sejumlah kalor karena memiliki jenis kalor yang tinggi
  • Memiliki titik didih pada 100 ℃
  • Memiliki titik beku pada 0 ℃
  • Memiliki massa jenis yang kecil dalam keadaan beku dibanding keadaan cair

Sifat Biologi pada Air yaitu di dalam perairan selalu terdapat kehidupan baik mikroorganisme serta flora dan fauna.

Fungsi Air bagi Manusia, Hewan, dan Tumbuhan

urgensi-air
Photo by Azhar J on Unsplash


Memang sudah tidak bisa ditampik lagi bahwa air memiliki fungsi dan menjadikannya bermanfaat bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.  

Berikut adalah:

Fungsi Air bagi Manusia
  1. Keperluan domestik yaitu minum, memasak makanan, menggelontorkan kotoran (mandi, buang air besar & kecil, mengepel & menyiram kotoran pada lantai, mencuci pakaian & berbagai peralatan dll.)
  2. Keperluan non domestik yaitu untuk memadamkan kebakaran, mengisi kolam renang, irigasi, sumber daya listrik, industri, rekreasi dan seterusnya.
Fungsi Air bagi Hewan yaitu untuk asupan tubuh (minum), habitat  hidup bagi hewan akuatik (air) maupun amfibi (dua alam), menggelontorkan kotoran, menjaga suhu tubuh ketika cuaca panas, dan seterusnya.

Fungsi Air bagi Tumbuhan yaitu sebagai bahan dasar pada proses fotosintesis, habitat hidup bagi tumbuhan akuatik (air),  mengangkut zat hara dan nutrisi dari tanah dan seterurnya.

Upaya Kita Menjaga Sumber Daya Air

urgensi-air-1
Bram Wouters on Unsplash


Gimana rasanya kalo kita kesulitan mendapatkan air bersih? Air yang layak konsumsi.  Hingga saat ini sepertinya masih ada yang nggak berpikir kalo sumber daya air yang melimpah bisa menipis akibat ulah tangan manusia. 

Sebenarnya udah jelas bahwa air sangat diperlukan oleh masyarakat maka air digolongkan menjadi ‘kepemilikan umum’ (milkiyyah aam) yang semestinya dikelola dengan bijak oleh negara.  Biasanya kalo pemerintah bijak mengelola segala sesuatu demi kesejahteraan rakyat, maka rakyat pun tentu akan berpartisipasi secara positif.

Ada pula memang daerah-daerah yang persediaan airnya kurang, namun dari kurangnya air ini, pemerintah dan masyarakat pun semoga berpikir bijak dalam menggunakan air.  Nggak sembarangan.  Apalagi sampe lupa mati’in keran leding.

Negara-negara yang sulit air bersih di antaranya yaitu Libya, Sahara Barat, Djibouti, Yaman. Meksiko, Uganda.  Di Indonesia? Ada daerah-daerah yang memang kesulitan air bersih apalagi saat musim kemarau.  Menurut BPS (2018), sekitar 74% masyakarat Indonesia mengonsumsi air bersih dan 26% masih belum.

Indonesia tengah mengupayakan untuk memenuhi ketersediaan air minum bagi rakyat  serta sanitas melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).  Kini telah sampai pada Pamsimas tahap 3 (2016-2030).  Pendanaannya melalui APBN, APBD Provinsi – Kabupaten – Desa, kontribusi masyarakat, pinjaman luar negeri dai Bank Dunia dan hibah dari Pemerintah Australia.

Tentunya peran kita pun sangat penting dalam menjaga ketersediaan sumber daya air.  Apa saja langkah-langkah yang harus kita upayakan?

  • Menghemat penggunaan air.  
  • Menyimpan persediaan air dalam tempat khusus (tandon & wadah tertutup) sehingga bisa menghemat penggunaan air leding.
  • Pengelolaan sanitasi dengan baik.
  • Jangan buang sampah sembarangan termasuk lingkungan dengan air mengalir entah sungai, danau, laut dan seterusnya.
  • Mengelola limbah rumah tangga & industri agar tidak mencemari lingkungan termasuk air dan bagus lagi bila limbah tersebut bisa diolah kembali menjadi air.
  • Cermat dalam melakukan alih fungsi lahan agar lingkungan dapat tetap menyerap air.
  • Melakukan konservasi alam termasuk reboisasi agar persediaan air pada lingkungan tetap tersedia.
💢💢💢

Nah, jadi demikian pentingnya air dalam kehidupan baik bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Kita sebagai makhluk yang berakal sudah semestinya menjaga ketersediaan air serta menggunakannya dengan cermat.

(*Diolah dari berbagai sumber





Mia Yunita
Mia Yunita Seorang emak | Lifestyle Blogger | Kontributor Opini | Love to eat, read, pray & jalan-jalan

50 comments for "Urgensi Air dalam Kehidupan "

  1. Haduh, kebayang banget susahnya waktu awal-awal Mbak survive masalah air itu. Saya lahir dan besar di lingkungan di mana sumber air melimpah. Jadi pas merantau waktu kuliah dulu nemu daerah yang harus survive sama masalah air, duh, rasanya sedih banget.

    ReplyDelete
  2. Iyap, AiR memang pegang peran yg sangat signifikan dalam hidup ya mba.
    harus kita pergunakan dgn baik dan hemat.
    jangan boros

    ReplyDelete
  3. air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Tanpanya kita tidak bisa survive ya mbaa

    ReplyDelete
  4. Di kompleks saya pakainya air sumur. Tapi air sumur ini ga layak konsumsi, jadi cuma bisa buat cuci-cuci doang. Kalo untuk konsumsi, terpaksa pakai air galon, karena PAM belum masuk di kompleks sini.

    ReplyDelete
  5. Aduh gak kebayang deh kalo kesulitan mendapatkan air bersih, baik untuk minum dan keperluan sehari-hari. Dulu aja pernah air PDAM gak nyala selama 3 hari di kompleks perumahanku, udah bingung banget :D

    ReplyDelete
  6. Air.. entah kalau nggak ada dia apa jadinya ya mba. Aku sering koar2 klo anak mandi lama mainan air. Walau ada tapi kan nggak boleh dipakai seenaknya 😁 mereka harus diberi pengertian ttg bijak pakai air dan listrik

    ReplyDelete
  7. baca ini jadi ingat jaman kos di Jogja, pakai air PDAM. Kalau mau nyuci, harus begadang nungguin air. Airnya biasanya lancar setelah lewat tengah malam. jadi kala itu nyuci baju jam 2 atau 3 dini hari itu hal yang biasa. Itu juga nyucinya nggak tiap hari, karena giliran, di jadwal sama anak-anak kost yang lain.

    ReplyDelete
  8. Ahh, Air ini memang sumber kehidupan di rumah tangga, pernah waktu itu jet pump bermasalah, keluar airnya kecil huhu menggemaskan dan ngomel2, hiiihii. Beneran harus bijak menggunakannya. Urusan domestik aja udah rempong...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sebelumnya terbiasa dengan air melimpah, begitu air bermasalah langsung kerasa banget ya mbak. Sampai sebel dan pakai acara ngomel juga

      Delete
  9. air ini emang kebutuhan penting dalam kehidupan ya mbak
    semua makhluk hidup butuh air
    apalagi manusia, makanya sangat penting untuk menjaga kelestarian air ya mbak

    ReplyDelete
  10. Pernah tinggal di suatu daerah di Palembang yang air bersihnya sulit sehingga harus beli air tangki secara berkala, bersyukur banget bisa tinggal di Ungaran yang airnya melimpah tapi ingat untuk tetap hemat air...

    ReplyDelete
  11. Dengan kondisi air yang sebenarnya vital sekali di bumi ini kita ngga boleh mengabaikan cara pemakaian yang hambur, dan bener2 harus menjaga sumber air agar ga tercemar ya Mba

    ReplyDelete
  12. Kampung asalku dapat program pamsimas ini mbak.
    Tapi pas saya pulkam, airnya nggak lancar. Mudah2an selanjutnya lancar. Kelemahan proyek top down memang di pemeliharaan.
    Ketika proyek sudah jadi, ya sudah aja gitu ga ada pemeliharaan rutinnya. Sementara, namanya peralatan apapun itu butuh pemeliharaan rutin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau sekarang ini, saya tinggal di kompleks yang pam-nya mengalir hanya beberapa jam sehari. Yah, setidaknya masih bisa menampung air daripada yg ngalirnya tidak tentu

      Delete
  13. Air memang kebutuhan vital. Saya udah langsung pusing aja deh kalau pompa di rumah rusak. Udah pasti langsung cari tukang. Gak mau menunda-nunda

    ReplyDelete
  14. Di desa suamiku nggak ada pam masuk mba, jadi sedih sementara air sumur selalu banyak kapurnya gitu ninggalin kerak. Di panci sampek kaku. Alhamdulillah yang masih dapet air bersih

    ReplyDelete
  15. Buat saya, air itu adalah utama. Mau rumah seadannya kalau sumber airnya itu mudah untuk didapat dan mengeluarkan air bersih kok rasanya bahagia sekali ya, Mbak

    Alhamdulillah di rumahku menggunakan air PAM, Alhamdulillah lumayan lah

    ReplyDelete
  16. Air ini memang penting banget ya buat kehidupan. Tak hanya buat manusia, tapi seluruh makhluk hidup. Jadinya sangat penting bagi kita untuk menjaga kelestariannya.

    ReplyDelete
  17. Alhamdulillah di perumahan tempat kami tinggal, air lancar dan sumber air baku untuk seluruh kota masih tercukupi. Namun jika tidak hujan sepertinya sumber air terganggu.

    ReplyDelete
  18. Air ini kebutuhan pokok yang harus tersedia bila memang ingin menjadi lingkungan yang sehat.
    Aku pernah banget, kak...tinggal di daerah yang sulit air. Padahal di pusat kota Bandung loo.. Hanya memang padat penduduk.

    Sungguh semuanya serba susah apalagi punya anak kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sejak pernah tinggal di daerah yang sulit air, aku jadi menghargai saat ada air kini.
      Bagaimanapun pernah banget merasakan gak punya air sampai hampir 6 bulan. Jadi setiap hari mau mandi aja kudu beli air galon isi ulang. Hiiks~
      Sedih banget kalo inget-inget masa itu.

      Delete
    2. Duh saya sekarang dalam kondisi air kalau siang ga ngalir
      Eh giliran malam ngucur deras maka jadilah begadang nandon air

      Delete
  19. Kalau kata Ustazah anakku dalam sebuah lagu, tanpa air kita akan mati. Yaa seperti itulah urgensinya
    Air ga ngalir aja sehari bikin saya pusing berhari hari

    ReplyDelete
  20. air menjadi salah satu obrolan dengan anakku.
    kami berandai-andai, bagaimana ya jika di dunia ini airnya tinggal sedikiiit ... atau bahkan habis?
    di sini sekalian kasih kode supaya menggunakan air dengan lebih bijak.

    ReplyDelete
  21. air digolongkan menjadi ‘kepemilikan umum’ (milkiyyah aam) yang semestinya dikelola dengan bijak oleh negara. Yap, semogaaa peran negara bisa membuat keberadaan dan fungsi air menjadi optimal ya Mak.
    Karena memang air super duper pentiiing dalam hiduuppp.

    ReplyDelete
  22. Memang sangat membutuhkan air kita untuk semua aktivitas sehari hari. Kebayang bagaimana daerah yang sulit air untuk bertahan hidup.

    ReplyDelete
  23. Air memang kebutuhan utama buat kehidupan kita ya, Mba. Baca artikel ini jadi sadar diri utk bisa menghemat air dan selalu menjaga lingkungan bersih dan hijai, agar kebutuhan air bisa terus terserap.

    ReplyDelete
  24. Air memang bagian yang tidak bisa lepas dari hidup ya Mbak. Penting untuk tahu bagaimana cara melestarikan air dan tidak menggunakan secara sia-sia

    ReplyDelete
  25. Beneran deh sebagus apapun rumahnya kalau airnya ngga lancar langsung ilfil kebayang menderitanya kurang air huhu

    ReplyDelete
  26. Sedih ini kalau liat langsung di lapangan mbak! Aku soalnya bertahun tahun bikin penelitian di lapangan sehubungan dengan air

    Di kota foya foya bangeeeet deh makenya, di desa suliiiit banget dapatin air, dan ga tau lagi cara mengubah mindset mereka

    ReplyDelete
  27. Air memang kebutuhan prima manusia. Sayapun meninggalkan rumah lama gara-gara di sana tidak air bersih. Sangat menyiksa harus begadang tungguin air bersih, terpaksa deh pindah rumah.

    ReplyDelete
  28. Di rumah pakai air dari PDAM, soalnya air tanahnya enggak bagus meski udah pakai filter...
    Itupun enggak selalu lancar... Untungnya ada yang jualan air, tapi satu gerobak 50 ribu, heuheu...

    ReplyDelete
  29. Jd inget ttg beda air gunung plh sama banjarmasin. Dr rasa pas direbus pun beda mba. Tebak enak yg mana? Hihi. Tp pas banjir kemarin semua rasa air juga ada bedanya. Semoga kalsel gak banjir lg ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di rumah jg mulai ad gerakan menghemat air. Mungkin kecil tp smg dampaknya bs dirasakan ya..

      Delete
  30. Aku pernah tuh pas liputan ke kawasan pegunungan seribu di Wonogiri yang minim air, hampir tiap tahun mengalami kekeringan. Mereka beneran harus ngantri buat ngambil jatah air... Sementara aku kalau di rumah suka nggak kira2 kalau pakai air. Haduh jadi ngerasa salah. Abis itu berusaha sehemat mungkin deh buat memakai air.

    ReplyDelete
  31. Cermat dan bijak menggunakan air sangat penting ya. Soalnya ngalamin banget waktu kemarau panjang, sedih banget susah cari air.

    ReplyDelete
  32. Pengelolaan sanitasi yang baik ini yang aku sedang belajar mba, sama limbah rumah tangga yang harus hati-hati banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, iya bener banget. kalo saya masih belajar untuk pengelolaan limbah rumah tangga. Paling males dah memilah antara organik & non organik. Aku serahkan aja ke petugas sampahnya deh hehe...

      Delete
  33. Kondisi di Indonesia masih banyak yang sanitasinya bermasalah, apalagi rumah sekitar pantai. Semoga makin banyak yang peduli dengan sanitasi masyarakat ekonomi ke bawah, ya.

    ReplyDelete
  34. kalau di banjarmasin memang benar-benar bergantung sama air ledeng ya, kak untuk urusan air yang bisa dikonsumsi. jadi ingat dulu pas kemarau mama pernah ngambil air tanah eh airnya berasa lengket gitu di badan

    ReplyDelete
  35. Kerasa banget 8 tahun lalu pas di rumah mama.
    Kemarau panjang pertama aku di kalimantan. Biasanya sumur di rumah ortu bisa mencukupi kebutuhan air warga sekitar. Tapi saat kemarau waktu itu benar2 hampir mengurus air di sumur.
    Terus pas banjir kalsel kemarin kebanjiran, arusnya deres banget kata ibu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya put, di Banjarbaru juga beda kan ya airnya dengan di Banjarmasin. Masih pake sumur gitu maksudnya dan airnya bagus. Beda dengan di Banjarmasin yang air rawa kalo dibikin sumur. Kalo udah musim kemarau, ya gitu deh.

      Delete
  36. Perjuangan banget ya mba awal tinggal di perumahan. Aku bisa aja beberapa jam tanpa listrik tapi kalau tanpa air duh susahnyaa..

    ReplyDelete
  37. Haha aku paling sebal banget sama orang yg kalo mandi atau cuci piring pakai airnya kayak dibuang-buang gitu. Coba kalo keadaan sulit air, kebayang banget sulitnya kayak apa

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, bener banget. sekalian maen air mungkin maksudnya hehe. meski suka maen air tapi ya semestinya bisa memperkirakan kebutuhan air yang diperlukan ya kan.

      Delete
  38. Air memang sumber terpenting dalam kehidupan itu alasan Manusia g bisa hidup tanpa air

    ReplyDelete
  39. Sejak banjir kalsel kemaren aku jadi lebih cermat dan bijak menggunakan air. Meski banjir, tapi kebutuhan air bersih justru kurang

    ReplyDelete
  40. aku sekarang lagi di posisi mba dulu lho. air di rumahku kuning, sudah pakao filter masih kuning juga. maklum tinggal di sawah. PDAM juga belum masuk. walhasil, kalau nyuci baju putih terpaksa ke laundry atau nampung air hujan

    ReplyDelete