5 Langkah Upgrading Diri di Bulan Ramadan
Ramadan tentunya momen yang tepat
untuk melatih diri agar lebih taat kepada Illahi. Bahkan di bulan penuh berkah
ini pun bertaburan bonus pahala. Tentunya perlu tips untuk bisa menjalani
hari-hari agar istiqomah menjalani latihan ketaatan menuju upgrading diri di
bulan Ramadan. Jadi, begitu kelar
Ramadan tentunya hasil latihan kita adalah terus melanjutkan aktivitas
upgrading tersebut.
(*Sumber: Freepik |
Nah, apa aja nih langkah-langkah
upgrading yang bisa meningkatkan kualitas diri kita?
Camkan Niat
Camkan niat untuk upgrading diri
dengan sungguh-sungguh. Ini penting agar
upaya perbaikan & peningkatan kualitas diri tetap berjalan. Bila ada ujian
ataupun rintangan selama upgrading diri, nah dengan niat yang sungguh-sungguh
tentu akan mampu membuat kita bertahan dan terus melanjutkan perjuangan. Agar
niat makin mantap, mulailah dengan bertaubat. Pasrahkan diri kepada Illahi,
akui seluruh dosa yang telah diperbuat dan berjanji untuk tidak mengulangi
perbuatan yang melanggar syariatNya. Yuk, shalat taubat dua rakaat dan
berdoalah agar Allah meneguhkan langkah perbaikan diri kita.
Bikin Skedul Aktivitas
Berbagai aktivitas yang biasanya kita
kerjakan tentu kudu kita pilih dan pilah. Why? Tentunya kita bisa memahami
bahwa di dalam Islam, seluruh aktivitas memiliki status hukum yaitu fardhu
(wajib), mandub/sunnah, makruh, mubah dan haram. Jadi, mulailah bikin skedul
dengan aktivitas yang tentunya bermanfaat & tidak melanggar syariat. Masih
bingung gimana bikin skedulnya? Contohnya gini nih :
Bikin tabel seperti di bawah ini. Kemudian tulis list aktivitas yang kita lakukan selama bulan Ramadhan, mulai dari Puasa, Shalat Fardhu (Maghrib, Isya, Shubuh, Zuhur, Ashar), Shalat Sunnah Dhuha-Tahajud-Tarawih, Tadarus/Tilawah Qur'an, Tahfiz, Ikut Kajian Islam dan seterusnya.
Learning by Doing
Ikutan pengajian di bulan Ramadan
jelas pas banget tuh. Di sekolah maupun kampus biasanya ngadain pesantren
Ramadan. Buat emak-emak tentu juga biasanya ada acara-acara pengajian. Di sinilah momen learning by doing harus kita
lakukan. Kok harus? Iya dong, karena dengan ikut pengajian tentu menambah
pengetahuan kita akan Islam. Begitu wawasan bertambah nah langsung deh
lanjutkan dengan melaksanakannya dalam kehidupan. Jadi, nggak hanya wawasan
yang bertambah tapi pahala juga.
(Sumber: breitbart.com |
Dalam pengajian tentunya tidak
hanya belajar tentang rukun shaum, shalat tarawih dan hal-hal yang boleh serta
tidak boleh dilakukan selama bulan Ramadan tapi tentunya juga belajar mengenai
Islam secara keseluruhan terkait hubungan kita dengan Allah (ibadah), dengan
masyarakat (muamalah) juga terkait personal kita. Selain itu bila ingin melancarkan bacaan
Alquran juga tentu bagus banget, bahkan bila memang ingin menghafal pun tentu
lebih bagus lagi. Nah bisa aja ikuti kelas tahsin dan tahfiz.
Saat Tamu Bulanan Tiba
Nah, ini nih. Sedih juga sebenarnya bila tamu bulanan
datang. Tapi jangan biarkan diri merasa kering dan hampa. Tetap basahi lisan kita dengan zikir dan
shalawat. Jangan absen dalam pengajian. Tetap beramal shalih dalam
keseharian. Insya Allah walaupun kita
tidak diperbolehkan menunaikan shaum Ramadan, shalat dan membaca Alquran namun
kita tetap tersibukkan dengan aktivitas yang membuat kita dekat dengan Allah.
(*Sumber: islampos.com |
Ingat, jaga kondisi juga. Sebab, tidak semua individu memiliki kondisi
yang fit selama tamu bulanan datang. Selain itu tetap upayakan perutmu terisi
agar tidak drop, toh memang tidak boleh berpuasa. Tapi jagalah adab terhadap
orang lain yang sedang menunaikannya. Entah makan di tempat yang tersembunyi.
Untuk makanan sendiri lebih baik minta sisihkan makanan yang disajikan saat
sahur. Apalagi bila kita sendiri yang
memasak untuk orang-orang di rumah, sisihkan saja lebih dulu agar mudah untuk
kita makan di saat kita lapar pada pagi atau siang nantinya. Nggak baik juga sih kalo terlihat ikutan beli
di warung-warung, walaupun beli bungkusan.
Kecuali bila kita membelinya saat menjelang sore.
Evaluasi
Kapan nih waktunya evaluasi?
Boleh aja tiap hari. Supaya dari hari ke hari makin mantap perjuangan
upgradingnya. Apalagi, upaya perbaikan diri ini justru bakal terus akan kita
lakukan walaupun Ramadan udah kelar.
(*Sumber:hindustantimes.com |
Tiap minggu juga kudu kita liat
perubahan pada diri kita. Sudahkah kita mampu mengendalikan diri, baik amarah,
hawa nafsu ataupun rasa malas? Sudah sejauh mana hafalan kita? Apakah kita
sudah mampu merelakan harta yang kita miliki untuk disisihkan bagi orang-orang
yang tidak mampu? Sudahkah kita prioritaskan aktivitas mengkaji Islam dalam
hidup kita? Dan seterusnya.
Selamat Berjuang di Bulan Ramadhan
Demi Perubahan Diri Menjadi yang Lebih Baik
Keknya aku harus bikin jadwal kegiatan neh biar terstruktur gitu kegiatannya soalnya kalau ga ada jadwal itu bikin males-malesan sih bawaannya.
ReplyDeleteTiap Ramadhan harus banget punya resolusi baru setiap tahunnya. Harus lebih baik dari tahun kemarin. Dan bener banget nih mba, mulai dari bikin jadwal, biar tau goals ��
ReplyDeleteSemoga ramadhan ini bikin berkah ya mba, aku juga pengen bikin list kerjaan biar lebih produktif dan ga maless hihi
ReplyDeleteSkejul itu juga jadi prioritasku Di Ramadhan ini, pengen mengurangi aktivitas yang nggak terlalu penting dan memperbanyak ibadah supaya bisa maksimal. :)
ReplyDeleteNah, point ttg tamu bulanan ini yg hrs kucatat. Karena biasanya smgt ibadah jd down saat itu dan berlanjut setelahnya. Sungguh berbahaya.
ReplyDeleteApalagi kalau makan nya di update sosmed disiang hari ya mba. Wkwkk...
ReplyDeleteIngat dulu paling berat kalau pesantren kilat, karena kan gak tidur. Padahal mata ngantuk parah, wkwkk
kalau jaman sekolah dulu biasanya ada pesantren kilat yaa. kalau sekarang kayaknya memang perlu bikin target biar bulan ramadannya maksimal
ReplyDeleteMantab banget, harus aku lakuin nih.
ReplyDeletesoalnya gak mau ramadan tahun ini sia-sia dan gak ada upgrade diri
salam,
rizkyashya.com
Pengingat diri ini..terima kasih, memang tepat momennya jika Ramadan jadi waktu untuk upgrading diri. Dengan langkah-langkah di artikel ini semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi
ReplyDeletewaktu sebelum pandemi sih ... masih ada pesantren kilat ya,... tapi sekarang dihentikan dulu, semangat yuk untuk upgrade diri di bulan ramadan ini jangan sia-siakan
ReplyDeleteIni tips-tips umum, tapi sering dilupakan. Makasiih sudah mengingatkan kembali ya mbak Mia. Aku sendiri suka di bagian membuat jadwal. Karena semuanya jadi lebih teratur.
ReplyDeleteIni tips-tips umum, tapi sering dilupakan. Makasiih sudah mengingatkan kembali ya mbak Mia. Aku sendiri suka di bagian membuat jadwal. Karena semuanya jadi lebih teratur.
ReplyDeleteIni tips-tips umum, tapi sering dilupakan. Makasiih sudah mengingatkan kembali ya mbak Mia. Aku sendiri suka di bagian membuat jadwal. Karena semuanya jadi lebih teratur.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSampai sekarang, kalau pas tamu bulanan tiba, saya makannya selalu sembunyi-sembunyi. Padahal nggak apa-apa juga kelihatan sama anggota keluarga di rumah, merekanya santai aja, tapi saya yang merasa nggak nyaman makan di depan orang yang berpuasa
ReplyDeleteBulam ramadan ini, jadwal saya masih belum teratur, Mba, khususnya jadwal tidur dan jadwal beribadah soalnya masih ada dua bayi yang diurus, hehehe
ReplyDeleteBenar, memanfaatkan niat yang benar di bulan Ramadhan untuk menggapai rido Allah subhanahu wataala
ReplyDeleteSemua berawal dari niat sih untuk mulai memperbaiki diri. Enggak ada yang instan tapi seiring berjalannya waktu pasti bisa terus upgrade diri nih. Semangat learning by doing biar segera tercapai untuk menjadi lebih baik.
ReplyDeleteMemang harus upgrade diri di bulan Ramadhan, supaya kita jd insan lebih baik. Dan list harus dilakukan ini sangat membantu 🙏
ReplyDeletesaya cuma ikut tausiah aja mbak
ReplyDeletekalo ngaji mending di rumah agar nggak balapan :D
karena menurut ustaz Aam, tadarusan yang penting paham bukan balapan :D
Wah, asik asiikkk!
ReplyDeleteDaku bakal praktekin nih Mba
Bismillah, semoga ini Ramadan terbaik kita semua ya
Ini tips-tips umum, tapi sering dilupakan. Makasiih sudah mengingatkan kembali ya mbak Mia. Aku sendiri suka di bagian membuat jadwal. Karena semuanya jadi lebih teratur.
ReplyDeleteBikin schedule emang sangat membantu sih buat stick to the plan. Tapi tetap sih ya mbak balik ke niatnya lagi. Bener banget tips-tipsnya ini.
ReplyDeleteKadang kalau pas tamu bulanan tiba memang bikin mood gak asik kalau pas lagi semangatnya puasa dan ibadah, tapi harus disyukuri dan tetap bisa berdzikir mendekatkan diri
ReplyDeleteNah punya schedule juga penting yaa. Apalagi buat anak, soalnya kadang berbeda dengan hari biasa. Jadi anak agak kaget klo ga dikasih tau sebelumnya hehehe
ReplyDeleteKebetulan saya sedang kesal karena tamu bulanan tiba. Iya juga ya, dengan bikin list kegiatan kayak gitu kita jadi lebih disiplin upgrade diri dan ga "kering" gara-gara dapat tamu.
ReplyDeleteah iya,bulan Ramadan ini emang jadi momentum yang pas untuk menjadi lebih baik lagi ya mbak
ReplyDeletedan pastinya yang nomer satu harus dimulai dari niat